Inter Lab Meeting 95 Gas Alam Kalimantan Timur di Muara Badak Site VICO Indonesia

Ini adalah pengalaman saya waktu semasih jadi management trainee, tahun 2018 lalu, tepatnya pada tanggal 11 Januari 2018. Sebelumnya, saya sudah pernah ikut Inter Lab Meeting (ILM) ke 94 di SPS Site Total E & P Indonesie (klik di sini untuk membaca ceritanya). ILM ini intinya merupakan tes profisiensi untuk mengkorelasikan kualitas pengujian gas alam di masing - masing lab industri yang menggunakan / memproduksi gas alam di kalimantan timur.

Foto Bersama Anggota Inter Lab Meeting 95 di Muara Badak Site - Vico Indonesia

ILM 95 kali ini berbeda dengan ILM 94 yang lalu. Mungkin ada pembaca sekalian yang lansung ngeh apa perbedaannya. Cluenya adalah peserta. Ya! Total E & P Indonesie (TEPI) sudah tidak mengikuti ILM kali ini. TEPI kini digantikan oleh Pertamina Hulu Mahakam (PHM).

Maka dari itu, peserta ILM 95 kali ini adalah:

• Badak LNG
• Pupuk Kalimantan Timur (PKT)
• Kaltim Parna Industri (KPI)
• Kaltim Methanol Industri (KMI)
• Virginia Oil Company (VICO) Indonesia
• Chevron Indonesia
• Eni Muara Bakau
• Pertamina Gas
• Pertamina Hulu Mahakam (PHM) / Ex-TEPI

Host atau tuan rumah ILM 95 adalah VICO. VICO sekaligus sebagai penyedia titik pengambilan sampel Gas Alam. sedangkan untuk penyedia silinder sampel, peralatan, dan petugas pengambilan sampel Gas Alam tetap dipercayakan kepada Badak LNG yang dianggap paling independen dalam ILM 95 kali ini.

Titik sampling yang ditentukan adalah di salah satu metering pipe Badak Export Manifold yang dioperasikan oleh VICO yang terletak di Muara Badak Site, Kelurahan Muara Badak Ilir, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Sebelum dilakukan kegiatan pengambilan sampel, VICO mempersyaratkan semua personel untuk diperiksa kesehatannya, hal ini dipersyaratkan untuk menjamin semua personel dalam kondisi fit dalam melaksanakan kegiatan pengambilan sampel.

Pengambilan sampel merujuk pada standar metoda GPA 2166. Pengambilan sampel dilakukan oleh Badak LNG dengan disaksikan oleh semua peserta. Setelah sampel diambil, dicatat tekanan dan temperaturnya serta dilakukan tes kebocoran. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kondisi silinder sampel dalam keaadaan baik.

Setelah itu, sampel akan dilakukan verifikasi dengan menganalisa sampel silinder verifikasi 1 yang terletak di ujung rangkaian sampel bagian inlet dan sampe silinder verifikasi 2 yang terletak di bagian outlet. 

Nah yang berbeda pada ILM 95 ini adalah acuan reprodusibilitasnya tidak mengacu ke GPA 2261 tahun 2000. Melaikan GPA 2261 yang lebih mutahir yaitu tahun 2013. Bedanya, reprodusibilitas tahun 2000 tidak dilakukan perhitungan melainkan menyocokkan pada nilai maksimum deviasi yang termaktub pada standar. Sedangkan tahun 2013 terdapat faktor x yang merupakan rata rata dari hasil keduanya yang kemudian dimasukkan kedalam rumus yang sudah tertera pada standar.

"Verifikasi sampel di ILM 95 menggunakan GPA 2261-2013, tidak seperti ILM - ILM sebelumnya"

Yang melakukan verifikasi adalah lab dari VICO sebagai tuan rumah. Ketika sudah dinyatakan homogen (sudah terbukti melalui verifikasi). Seluruh peserta akan melakukan pertemuan untuk menyepakati tanggal analisa dan tanggal pengumpulan hasil analisa.

Nah, sampai sini sebenarnya sudah selesai kegiatan sampling  ILM 95 kali ini. Selanjutnya sampel akan dilakukan analisa di lab masing - masing peserta, dikumpulkan, dan diolah datanya. Pengolah data yang ditunjuk adalah Badak LNG.

Pengolahan data dilakukan dengan standar NATA Proficiency Test dan uji Dixon. Dari pengolahan ini akan terlihat lab - lab mana saja yang menghasilkan nilai yang melenceng dari nilai mayoritas (outlier). Dari sini, akan dilakukan pertemuan untuk membahas hasil dari ILM 95.

Dalam pertemuannya itu, lab yang outlier harus melakukan perbaikan yang akan dilaporkan kembali ke forum ILM. Di pertemuan ini pula akan ditentukan ILM selanjutnya.

Nah, itu tadi pengalaman saya mengikuti ILM 95. Terima kasih kesediaanya buat membaca!

Tweet

Subscribe to receive free email updates: