Jenis - Jenis Pengolahan Upstream dari Kilang LNG (Onshore LNG, Floating LNG, atau Onshore LNG via Floating CNG)
Selamat malam buat yang belum tidur dan entah gimana caranya bias nyasar ke blog saya.
Kali ini saya akan membahas tentang, metode pengolahan upstream dari kilang LNG. Seperti yang kita tahu bersama, akhir - akhir ini media kerap membicarakan tentang metode pengolahan upstream dari kilang LNG Masela. Apakah Onshore LNG (OLNG) atau Floating LNG (FLNG)?
Sebenarnya, tidak hanya kedua metode tersebut yang bias diaplikasikan untuk pengolahan gas di suatu lapangan gas yang akan diolah menjadi LNG. Ada suatu metode yang jarang disebutkan, tetapi punya potensi yang lumayan jika ditinjau dari sisi ekonomi. Yaitu, Onshore LNG via Floating CNG atau bisa kita singkat di bahasan kali ini dengan FCNG.
Mungkin saya akan membahas terlebih dahulu masing - masing metode tersebut cara kerjanya sepert apa kemudian akan ditinjau dari sisi modal, biaya operasi, dan efek domino dari sisi ekonomi. Mari kita simak!
OLNG
Pertama, OLNG. OLNG merupakan metode yang digunakan hamper oleh seluruh kilang LNG di dunia. Metode OLNG menempatkan unit produksi LNG pada suatu daratan (On-shore). Metode ini dapat diaplikasikan ketika sumber cadangan gas pada suatu lapangan gas berjumlah besar dan berada di darat atau laut. Media pengalir gas dilakukan dengan pipa.
 |
| Onshore LNG |
Pertama, OLNG. OLNG merupakan metode yang digunakan hamper oleh seluruh kilang LNG di dunia. Metode OLNG menempatkan unit produksi LNG pada suatu daratan (On-shore). Metode ini dapat diaplikasikan ketika sumber cadangan gas pada suatu lapangan gas berjumlah besar dan berada di darat atau laut. Media pengalir gas dilakukan dengan pipa.
Modal (CAPEX): Metode ini mempunyai modal yang sedang. Karena OLNG sudah diaplikasikan secara umum dan dapat menggunakan spesifikasi yang ada. Tetapi dapat pula menjadi tinggi jika sumber gas berada di laut yang terlampau jauh dari daratan tempat produksi berada, atau terlampau dalam.
Biaya Operasi (OPEX): FLNG mempunyai biaya operasi yang rendah dibandingkan ketiga opsi pengolahan upstream. Karena hanya menggunakan sistem perpipaan.
Efek ekonomi: OLNG terbukti dapat meningkatkan ekonomi daerah tempat produksi menjadi meningkat tinggi, dengan contoh pertumbuhan ekonomi yang pesat pada daerah pengolahan LNG seperti: Lhokseumawe (Arun LNG), Bontang (Badak LNG), Tangguh (Tangguh LNG), dan Luwuk (Donggi-Senoro LNG).
FLNG
Metode ini adalah metode yang baru. Pionirnya adalah Shell yang berencana akan membuat kilang LNG terapung. Metode FLNG hanya bisa diaplikasikan jika sumber gas berada di laut. FLNG menempatkan unit pengolahan LNG sedekat mungkin dengan sumber gas yaitu di laut. Ide FLNG diaplikasikan ketika jarak sumber gas yang berada di laut terlampau jauh dengan daratan sehingga bisa menghemat biaya karena tidak memerlukan system perpipaan yang jauh. FLNG juga bisa diaplikasikan ketika dasar laut tempat sumber gas berada terlampau dalam yang jika dialirkan melalui pipa untuk OLNG biaya perawatan perpipaan di laut dalam terlampau mahal.
 |
| Ilustrasi FLNG, sumber: |
Modal (CAPEX): Modal FLNG terlampau tinggi jika dibandingkan dengan ketiga opsi. Karena FLNG mempunyai spesifikasi yang khusus dibandingkan dengan OLNG. karena media tempat unit produksi yang terbatas dan tempat yang bergoyang - goyang (gelombang laut). Maka dibutuhkan unit pengolaha yang compact dan tahan guncangan.
Biaya Produksi (OPEX): Biaya produksi tergolong menengah karena unit berada di laut tentunya terdapat biaya khusus untuk residensial para pekerja.
Efek Ekonomi: Efek ekonomi terbilang rendah karena FLNG berada di laut dan kurang mempunyai efek terhadap ekonomi sekitar.
FCNG
Metode ini adalah memanfaatkan ketersediaan kilang OLNG yang telah tersedia untuk dialiri dari sumber gas baru melalui CNG yang dikapalkan. Jadi, dari sumber gas akan dikompresi hingga tekanan CNG lalu dikapalkan menuju kilang OLNG yang tersedia.
 |
| Ilustrasi FCNG |
Metode ini adalah memanfaatkan ketersediaan kilang OLNG yang telah tersedia untuk dialiri dari sumber gas baru melalui CNG yang dikapalkan. Jadi, dari sumber gas akan dikompresi hingga tekanan CNG lalu dikapalkan menuju kilang OLNG yang tersedia.
Modal (CAPEX): Metode ini mempunyai modal yang sangat kecil. Karena tidak perlu membangun unit pengolahan, hanya memanfaatkan kilang yang sudah ada.
Biaya Produksi (OPEX): Metode ini mempunyai biaya produksi yang tinggi karena media pengalir gas ke unit produksinya adalah kapal.
Efek ekonomi : Metode FCNG mempunyai efek ekonomi yang tinggi karena metode ini nyaris tidak mempunyai modal dan dapat kembali modal dengan sangat cepat.
Oke, sekian pembahasan kali ini mudahan sedikit pembahasan yang bisa saya bagikan dapat menambah wawasan teman teman pembaca.
Jangan sungkan untuk mengetikkan di kolom komentar jika ada pertanyaan :)
0 Response to "Jenis - Jenis Pengolahan Upstream dari Kilang LNG (Onshore LNG, Floating LNG, atau Onshore LNG via Floating CNG)"
Post a Comment